Penipuan sertifikat tanah palsu kini semakin marak terjadi. Banyak oknum yang memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat dengan membuat sertifikat tanah palsu yang menyesatkan. Perlu diketahui bahwa sertifikat tanah merupakan tanda bukti hak atas tanah, hak pengelolaan, tanah wakaf, hak milik atas satuan rumah susun serta hak tanggungan yang masing-masing sudah dibukukan dalam buku tanah. Sertifikat tanah tersebut sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf c UUPA.
Untuk itulah Anda perlu tahu cara cek sertifikat tanah asli agar tidak mudah tertipu oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Lantas, bagaimana cara membedakan sertifikat tanah asli dan palsu? Yuk, simak ulasan berikut ini!
Cara Cek Sertifikat Asli atau Palsu
- Cara Mengubah Tanah Girik Menjadi Sertifikat Hak Milik? Simak di Sini
- Pahami AJB Tanah, Syarat, dan Cara Membuatnya Agar Tidak Ditipu
- Mengenal Pajak Bumi dan Bangunan serta Cara Bayarnya Secara Online
- Simak Pembahasan Cara Memperpanjang HGB di Sini!
- Pemerintah Umumkan Beli Rumah Dibawah 2M Kini Sudah Bebas Pajak!
Dengan memegang dan memiliki sertifikat tanah asli, Anda sudah memiliki hak secara penuh untuk menguasai dan menggunakan tanah milik Anda. Sertifikat tanah asli merupakan bukti kepemilikan hak yang kuat. Oleh sebab itu, Anda perlu memastikan bahwa sertifikat tanah Anda merupakan sertifikat tanah yang asli. Saat hendak beli tanah atau rumah, Anda juga perlu memastikan bahwa tanah tersebut sudah bersertifikat secara resmi. Berikut merupakan cara cek sertifikat asli atau palsu yang perlu Anda ketahui:
1. Cek Melalui BPN
Cara cek sertifikat asli yang pertama adalah dengan datang langsung ke kantor BPN atau Badan Pertanahan Nasional. Hal ini sesuai dengan bunyi Pasal 34 PP Nomor 24 Tahun 1997 yang menyatakan bahwa BPN merupakan lembaga yang akan mengecek keaslian sertifikat tanah berdasarkan daftar tanah, surat ukur, buku tanah, dan peta pendaftaran. Anda bisa mengecek ke kantor BPN kapan saja pada saat jam operasional kantor aktif.
Untuk mengecek keaslian sertifikat di kantor BPN membutuhkan waktu yang tidak lama, yaitu kurang lebih 1 hari saja. Jika berdasarkan hasil pengecekan sertifikat tersebut tergolong aman dan asli, maka BPN akan memberikan cap. Namun jika ada kejanggalan, maka akan segera dilakukan plotting atas sertifikat tanah tersebut. Plotting merupakan upaya BPN untuk memastikan asli tidaknya sertifikat tanah.
Plotting dilakukan dengan menggunakan sistem GPS untuk masuk ke peta pendaftaran lalu akan terlihat apakah terdapat lokasi tanah sesuai yang tertera pada sertifikat. Jika benar, maka sertifikat tanah tersebut terbukti asli berdasarkan lokasi. Sebaliknya, jika tidak ditemukan lokasi tanah, maka sertifikat dinyatakan tidak valid. Kemudian BPN akan meninjau kembali mengenai status sertifikat tanah tersebut, apakah asli atau tidak.
- Rincian Biaya Balik Nama Sertifikat Rumah Lengkap dengan Syaratnya
- Begini Cara Melihat Pesan WA yang Sudah Dihapus!
- Inspirasi Dekorasi Natal yang Kreatif dan Membuat Rumah Anda Bersinar di Musim Natal
- Hawa Rumah Terasa Panas? Mungkin Ini Sebabnya
- 18 Jenis Tanaman Obat Serta Manfaatnya, Bisa Ditanam di Rumah loh!
2. Cek Melalui PPAT
Selain melalui BPN, Anda juga bisa mengecek sertifikat tanah asli melalui PPAT. PPAT merupakan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang juga memiliki kewenangan mengenai urusan tanah. Dalam hal ini, Anda perlu mengunjungi kantor PPAT sesuai dengan domisili tanah tersebut berada.
Untuk mengecek sertifikat tanah asli atau palsu melalui PPAT umumnya memerlukan biaya. Berapa biayanya tergantung dari masing-masing PPAT. Cara cek melalui PPAT sangat cocok bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengecek sendiri secara langsung mengenai keaslian sertifikat.
3. Cek Fisik
Berikutnya, cek keaslian sertifikat tanah juga bisa dilakukan dengan melihat secara langsung tampilan fisik dari sertifikat tanah tersebut. Dari segi tampilan fisik, dapat dibedakan dengan cukup jelas mana sertifikat yang asli dan yang tidak. Untuk sertifikat tanah asli, sampul sertifikat berwarna hijau. Jika Anda menemukan warna sampul yang berbeda, maka terdapat kecurigaan bahwa sertifikat tanah tersebut palsu. Selain itu, Anda juga bisa mengecek keaslian sertifikat dengan melihat stempel cap serta tanda tangan yang terdapat pada sertifikat. Jika sertifikat palsu, maka cap akan terlihat. Namun untuk memastikan kebenarannya secara valid, sebaiknya Anda langsung mendatangi kantor BPN terdekat.
Baca juga: Apa itu NJOP Tanah? Pahami Cara Menghitung NJOP Tanah dan Bangunan di Indonesia
4. Cek Sertifikat Tanah Secara Online
Apakah cek sertifikat tanah asli bisa dilakukan secara online? Jawabannya adalah bisa. Anda bisa mengecek sertifikat tanah secara online melalui aplikasi yang dibuat oleh BPN. Terdapat beberapa aplikasi pengecekan sertifikat tanah yang bisa Anda coba, seperti:
- KiosK
KiosK merupakan media yang berisi informasi pertanahan yang terdapat di ruang lobi kantor pertanahan. Anda bisa mengaksesnya secara langsung dengan mengunjungi kantor BPN terdekat. Melalui media ini, Anda bisa mendapatkan informasi yang valid secara gratis.
KiosK tidak hanya bisa digunakan untuk mengecek keaslian sertifikat tanah saja, namun juga memuat informasi penting lainnya seperti persyaratan pembuatan sertifikat, alur pembuatan sertifikat, biaya, berkas permohonan, dan lainnya. Semua informasi tersebut dapat diakses dengan mudah melalui media KiosK.
- Website BPN
Selain melalui mesin anjungan KiosK yang ada di kantor BPN, Anda juga bisa mengecek keaslian sertifikat melalui website atau situs resmi BPN. Melalui laman website tersebut, Anda bisa mengecek status dari sertifikat tanah yang Anda pegang. Selain itu, Anda juga bisa mengakses informasi mengenai jenis layanan pertanahan mulai dari syarat, jangka waktu, biaya, serta berkas permohonan apa saja yang dibutuhkan. Informasi tersebut secara lengkap tersedia di website resmi BPN.
- BPN Go Mobile
Selanjutnya, sertifikat tanah asli juga bisa dicek melalui aplikasi BPN Go Mobile. Aplikasi ini merupakan perangkat yang tersedia pada Android, sehingga bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Aplikasi ini dikembangkan oleh Kantor Pertanahan Surabaya II guna memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi mengenai pertanahan.
Sama seperti laman website resmi BPN, aplikasi ini juga menyediakan informasi mengenai syarat, biaya layanan pertanahan, serta berkas permohonan pembuatan sertifikat. Aplikasi ini sangat mudah diaplikasikan dan diunduh langsung melalui PlayStore.
- Sentuh Tanahku
Berikutnya, cek sertifikat tanah asli juga bisa dilakukan melalui aplikasi Sentuh Tanahku yang diluncurkan oleh BPN. Aplikasi berbasis Android dan iOS ini bisa diunduh langsung oleh masyarakat guna mempermudah penyampaian informasi. Terdapat berbagai fitur yang ditawarkan oleh aplikasi Sentuh Tanahku, antara lain Info Berkas, Plot Bidang Tanah, Info Sertifikat, Info Layanan, dan lainnya. Melalui aplikasi ini, Anda bisa memperoleh informasi apakah sertifikat tanah asli atau tidak dengan cepat dan mudah.
Dalam menghadapi penipuan sertifikat tanah yang semakin mengkhawatirkan, penting bagi Anda untuk selalu memeriksa keabsahan sertifikat tanah. Informasi di atas memberikan panduan lengkap tentang cara memeriksa keaslian sertifikat tanah yang dapat Anda coba. Saat ini, untuk memeriksa keaslian sertifikat tidaklah sulit. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk datang langsung ke kantor pertanahan, Anda dapat melakukan pengecekan secara online atau meminta bantuan dari kantor PPAT terdekat.