Penyebab hawa rumah panas sebenarnya dapat beragam. Sehingga tidak bisa disamaratakan satu sama lainnya. Selain itu, memiliki rumah yang nyaman untuk ditinggali menjadi mimpi semua orang. Namun, jika rumah terasa panas, pasti itu akan membuat Anda merasa tidak di rumah. Terutama saat musim kemarau tiba. Meskipun sebenarnya sebagai masyarakat Indonesia, hawa panas bukanlah sesuatu yang baru. Pasalnya kita semua tinggal di daerah iklim tropis.
Penyebab Rumah Panas
Ada beberapa faktor yang menjadikan rumah terasa panas. Meskipun banyak orang yang menyangka bahwa faktornya itu berasal dari sinar matahari yang menyengat. Untuk lebih jauh mengenal penyebab rumah menjadi panas adalah sebagai berikut!
Ventilasi Rumah Sering Tertutup
Rumah menjadi panas tidak selalu karena adanya matahari yang menyengat. Akan tetapi, bisa jadi rumah yang Anda huno ventilasinya sering tertutup. Sehingga saat rumah dibiasakan menutup ventilasi, itu akan terasa panas bahkan pengap. Dengan begitu, tidak heran apabila sering menutup pintu atau jendela, Anda akan merasa gerah.
Hal ini terjadi karena sirkulasi udara tidak berjalan dengan lancar. Maka untuk mengatasi hal tersebut, usahakan untuk membuka jendela maupun pintu setiap pagi. Sehingga nantinya sirkulasi udara dapat berjalan dengan lancar. Pasalnya, udara pagi biasanya lebih sejuk dan adem daripada udara saat siang hari maupun sore hari. Adapun untuk menyiasati supaya panas saat siang hari tidak terik, maka Anda dapat memasang tirai.
Dengan begitu, udara saat siang hari tidak terasa terlalu panas. Anda juga perlu memperhatikan ventilasi rumah dengan baik. Sehingga sirkulasi udara di dalam rumah dapat berjalan dengan baik.
Sirkulasi Udara Tidak Berjalan dengan Baik
Ada beberapa kasus rumah panas yang memiliki jalur ventilasi, tetapi sirkulasi udaranya kurang atau bahkan tidak berjalan dengan lancar. Jika dirasa lahan atau space rumah tidak memungkinkan untuk menggunakan jendela dengan jumlah yang cukup. Maka Anda dapat menyiasati nya dengan memasang exhaust dan atau terkenal dengan kipas sebagai salah satu alternatif.
Dimana nantinya dapat membuat sirkulasi udara didalam rumah menjadi lancar. Selain itu, pastikan pula Anda memilih exhaust fan yang pas sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya itu, sesuaikan pula dengan jenis exhaust fan. Pasalnya asa beragam, seperti exhaust untuk ruangan, kamar mandi, bahkan sampai dengan untuk dapur.
Salah Memilih Material Atap
Ternyata saat Anda salah memilih bahan atau material atap dapat juga menyebabkan hawa panas menyebar di dalam ruangan. Ada beberapa bahan yang perlu Anda hindari karena dapat menyebabkan ruangan menjadi tidak nyaman. Hal ini terjadi karena beberapa material tersebut memiliki sifat menyerap panas matahari yang sangat baik.
Adapun bahannya tersebut adalah seng, plastik, asbes, dan material lainnya yang terbuat dari logam. Dengan begitu, untuk meminimalisir hal tersebut terjadi, maka sebaiknya untuk memilih bahan yang terbuat dari tanah liat. Untuk dijadikan atap rumah sehingga akan terasa lebih sejuk. Selain itu, Anda pun dapat menggunakan atap spandek pasir yang dapat meredam panas matahari.
Plafon Terlalu Pendek
Kenapa hawa rumah terasa panas?.Plafon rumah yang terlalu pendek juga salah membuat hawa panas menjadi tidak mengalir secara baik. Sehingga suhu panas tersebut seolah terjebak dalam ruangan. Maka untuk mengatasi hal tersebut, Anda harus membuat plafon dengan ketinggian yang mencapai 3 meter atau bahkan jika bisa lebih daripada itu.
Mengapa demikian? Karena saat plafon nya kurang dari tiga meter itu hanya akan membuat hawa rumah menjadi sumpek dan panas. Selain itu, pilih plafon yang memang memiliki kualitas yang tinggi. Sehingga dapat bertahan lama.
Tidak Memiliki Tanaman
Seperti yang kita ketahui, bahwa tanaman memiliki manfaat untuk dapat mendinginkan area yang berada di sekitarnya. Sehingga, jika begitu, dengan Anda menanam tanaman di sekitar rumah, maka hal tersebut secara tidak langsung dapat membuat area rumah menjadi sejuk. Anda juga dapat meletakan tanaman hias didalam ruangan dan menempatkan nya di berbagai sudut ruangan.
Seperti halnya tanaman lidah buaya, lidah mertua, dan lain sebagainya. Usahakan pula untuk merawat ya dengan baik dan untuk menyiram, Anda dapat menggunakan semprotan khusus. Bahkan jika perlu berikan vitamin untuk menjaga kesehatan tanaman dengan baik.
Arah Rumah Salah
Salah satu penyebab rumah menjadi panas yaitu karena ciri-ciri rumah panas yaitu arah rumah salah. Terutama jika rumah Anda mengarah ke sebelah timur atau tempat matahari terbit, itu berpeluang tinggi menjadi lebih panas. Pasalnya, saat pagi hari tembok atau dinding akan cenderung panas apabila terpapar sinar matahari secara langsung.
Dengan begitu, untuk menghindari hal tersebut sebaiknya letak rumah menghadap barat karena pada pagi hari tidak terpapar sinar matahari. Untuk lebih optimal, Anda juga dapat menggunakan tirai bambu di dinding sehingga dapat menghalang sinar matahari yang masuk ke teras atau ruangan rumah.
Pemilihan Cat Dinding yang Keliru
Kenapa rumah terasa panas? Itu karena pilihan cat tembok atau dinding ternyata berkontribusi dalam membuat ruangan menjadi panas bahkan pengap. Pilihlah warna-warna cat yang notabennya tidak menyerap sinar matahari, seperti hal nya warna hitam, navy, dan warna gelap lainnya. Biasanya semakin terang warna, ia tidak menyerap matahari sebaik warna gelap. Meskipun begitu, Anda harus menyesuaikannya dengan konsep yang rumah. Sehingga tetap terlihat serasi dan enak untuk dilihat.
Rumah Berantakan dan Penuh Barang
Ternyata tidak hanya sekedar sinar matahari saja yang dapat menyebabkan rumah menjadi panas atau pengap. Salah satunya juga dapat dikarenakan rumah yang berantakan dan memiliki barang yang cukup banyak. Sehingga membuat rumah menjadi terasa sesak dan panas.
Dengan begitu, jika memang kondisi rumah Anda seperti itu, sebaiknya untuk membereskan sesegera mungkin. Akan tetapi, sebelum itu, pilihlah barang-barang yang sekiranya Anda gunakan dan tidak. Maka, barang-barang yang ada di rumah hanya yang benar-benar Anda gunakan saja.
Penyebab hawa rumah panas yaitu karena ventilasi yang sering tertutup, ventilasi yang kurang bisa membuat sirkulasi udara mengalir dengan baik, dan lain sebagainya. Usahakan pula, mematikan lampu ruangan yang tidak Anda gunakan. Pasalnya, itu dapat membuat ruangan menjadi terasa panas.