11 Cara Menghemat Energi Listrik di Rumah dan Keutungunganya

Artikel ini terakhir di perbaharui October 30, 2023 by David Ashari
11 Cara Menghemat Energi Listrik di Rumah dan Keutungunganya

Sebagai salah satu sumber energi yang umumnya digunakan, penting bagi kita memahami cara menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari. Terutama di zaman sekarang, di mana masyarakat sangat bergantung pada energi listrik.  Ketika permintaan terus meningkat, langkah-langkah penghematan energi menjadi sangat penting. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan bahwa sumber daya energi ini akan habis jika terus-menerus digunakan.

Lalu, bagaimana cara menghemat penggunaan energi listrik di rumah? Langkah-langkah berikut ini adalah cara untuk memulai upaya penghematan energi listrik di rumah. Tidak hanya mendukung keberlanjutan pasokan energi, tetapi juga membantu mengontrol tagihan listrik di rumah Anda. Mari kita lihat cara menghemat energi listrik di rumah dan keuntunganya berikut!

Apa yang dimaksud dengan energi?

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau menyebabkan perubahan. Ini adalah konsep fundamental dalam fisika dan ilmu alam secara umum. Energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya, tetapi jumlah total energi dalam sebuah sistem biasanya tetap konstan (prinsip kekekalan energi). 

Dalam kehidupan sehari-hari, kita berurusan dengan berbagai bentuk energi, termasuk energi listrik, energi panas, energi kinetik (energi gerakan), energi potensial (energi yang disimpan dalam posisi atau kondisi), energi kimia (energi yang tersimpan dalam ikatan kimia), dan banyak lagi. Energi juga merupakan komponen penting dalam berbagai proses alam, seperti fotosintesis, pembakaran bahan bakar, dan peristiwa-peristiwa di alam semesta, seperti gerhana matahari dan pergerakan planet.

Dampak Boros Memakai Energi

Penggunaan energi yang boros memiliki dampak negatif yang signifikan. Hal ini termasuk peningkatan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim global dan pemanasan global. Selain itu, boros energi juga dapat menyebabkan polusi udara akibat pembakaran bahan bakar fosil, yang merugikan kesehatan manusia dan lingkungan.

Ketergantungan yang tinggi pada sumber daya energi terbatas seperti minyak dan gas alam dapat mengakibatkan ketegangan pasokan energi. Kenaikan harga energi juga bisa terjadi akibat permintaan yang tinggi. Pemanfaatan berlebihan sumber daya alam untuk menghasilkan energi dapat mengancam ketersediaan sumber daya tersebut untuk generasi mendatang.

Selain itu, ketergantungan pada impor energi bisa menimbulkan risiko politik dan ekonomi bagi suatu negara. Boros energi juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti deforestasi, kerusakan habitat, dan polusi air.

Oleh karena itu, penggunaan energi yang hemat dan efisien menjadi penting untuk mengurangi dampak negatif dari boros energi. Hal ini melibatkan penggunaan peralatan hemat energi, investasi dalam energi terbarukan, dan kesadaran akan pentingnya efisiensi energi dalam kehidupan sehari-hari.

Bagaimana Cara Menghemat Energi di Rumah? 

Apakah cara terbaik untuk menghemat energi di rumah? Tidak perlu mencari solusi yang rumit untuk menerapkan praktik penghematan energi, karena Anda dapat memulainya dengan mudah di lingkungan rumah Anda sendiri.

Menggunakan metode penghematan energi di rumah memiliki sejumlah manfaat positif, bukan hanya untuk diri Anda sendiri, tetapi juga bagi banyak orang. Jadi, bagaimana cara menghemat energi listrik di rumah? Berikut adalah cara terbaik untuk menghemat energi di rumah:

1. Mematikan Perangkat Elektronik Jika Sudah Tidak Digunakan 

Pertama-tama, cara menghemat energi listrik di rumah adalah Mematikan perangkat elektronik jika sudah tidak digunakan adalah cara sederhana namun efektif untuk menghemat energi listrik.

Ini berarti memastikan bahwa perangkat seperti komputer, TV, charger ponsel, atau peralatan lain dimatikan sepenuhnya ketika tidak sedang digunakan. Mengapa ini penting? Banyak perangkat elektronik dalam mode stand-by atau sleep mode masih menggunakan energi listrik meskipun dalam jumlah kecil. 

Dengan mematikannya sepenuhnya, Anda menghindari penggunaan listrik yang tidak perlu dan mengurangi tagihan listrik Anda. 

Baca juga: Mengenal Solar Panel yang Mengubah Energi Matahari menjadi Listrik Ramah Lingkungan!


2. Mengganti Lampu dengan yang Hemat Energi 

Mengganti lampu dengan yang hemat energi adalah tindakan yang efektif dalam menghemat energi listrik di rumah. Daripada menggunakan lampu pijar konvensional, Anda dapat beralih ke lampu LED atau lampu hemat energi lainnya.

Lampu LED dan lampu hemat energi menghasilkan cahaya yang setara atau bahkan lebih terang daripada lampu pijar, namun dengan konsumsi energi yang lebih rendah. Mereka juga memiliki umur lebih lama, sehingga Anda tidak perlu sering menggantinya. Ini dapat menghemat energi dan mengurangi biaya listrik Anda dalam jangka panjang.


3. Menggunakan Air Secukupnya 

Menggunakan air secukupnya adalah tindakan penting dalam penghematan energi karena air panas seringkali memerlukan energi tambahan untuk dipanaskan.

Cara untuk melakukannya termasuk memperbaiki keran bocor, mengganti shower dengan aliran rendah, menggunakan siklus cuci air dingin, mematikan keran ketika tidak digunakan, mengisi mesin pencuci penuh, dan memeriksa tangki toilet agar tidak bocor.

Dengan mengadopsi praktik ini, Anda dapat mengurangi penggunaan air dan energi yang dibutuhkan untuk memanaskannya, yang akan menghemat biaya dan mendukung lingkungan.

4. Membuat Rumah dengan Ventilasi dan Penerangan yang Cukup

Membuat rumah dengan ventilasi dan penerangan yang memadai adalah langkah penting dalam penghematan energi. Dengan memiliki sirkulasi udara yang baik dan akses cahaya alami yang cukup, Anda dapat mengurangi ketergantungan pada perangkat pendingin dan pencahayaan buatan yang menggunakan energi listrik. 

Ventilasi yang baik memungkinkan aliran udara segar masuk ke rumah, yang dapat membantu menjaga suhu ruangan tetap nyaman tanpa perlu menggunakan AC sepanjang waktu. Selain itu, penerangan alami yang cukup mengurangi ketergantungan pada lampu listrik di siang hari.

5. Jangan Mengisi Daya Telepon Genggam Semalaman 

Tindakan mengisi daya telepon genggam semalaman tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan sejumlah masalah. Pertama, pengisian semalaman dapat berpotensi merusak baterai telepon Anda.

Ini terutama terjadi jika telepon Anda tidak dilengkapi dengan fitur otomatis untuk menghentikan pengisian setelah mencapai kapasitas penuh. 

Overcharging dapat mengakibatkan penurunan kapasitas baterai dan memperpendek umur baterai dalam jangka panjang. Kedua, pengisian semalaman juga tidak efisien dalam penggunaan energi listrik. 

6. Mematikan TV Secara Penuh

Banyak orang mungkin menganggap bahwa menekan tombol daya pada remote control TV sudah cukup untuk memutuskan pasokan listrik sepenuhnya.

Namun, sebenarnya, dengan mematikan TV melalui remote hanya akan memasukkannya ke dalam mode standby, sementara pasokan listrik tetap mengalir sampai Anda benar-benar mencabut kabel daya dari TV Anda.

Mematikan TV dengan benar adalah tindakan yang sederhana namun sering terlupakan.

 7. Menggunakan Perangkat Rumah yang Hemat Daya 

Kini, kesadaran terhadap penghematan energi listrik telah menjadi perhatian utama, bahkan oleh produsen perangkat elektronik yang mulai mengintegrasikan fitur-fitur yang berfokus pada efisiensi energi.

Ini mencakup penggunaan perangkat pencahayaan hemat energi seperti lampu Compact Fluorescent Light (CFL) dan Light Emitting Diode (LED) yang mengonsumsi daya yang lebih sedikit.

Selain itu, ada perangkat elektronik seperti televisi yang dilengkapi dengan sensor untuk secara otomatis mematikannya ketika tidak ada penonton.

Pentingnya pemilihan perangkat elektronik yang sesuai dengan kebutuhan, seperti setrika dengan pengaturan suhu otomatis, serta mesin cuci dengan kapasitas yang cocok untuk kebutuhan sehari-hari, tidak bisa diabaikan.

8. Memasang Timer pada Alat Pendingin Udara

Salah satu penyebab meningkatnya tagihan listrik di rumah adalah ketika Anda lupa untuk mematikan alat pendingin udara (AC) atau tidak memasang timer pada AC Anda. Ini bisa menjadi masalah karena AC adalah salah satu perangkat yang menggunakan daya listrik cukup besar.

Ketika AC tetap aktif dalam jangka waktu yang lama tanpa pengawasan, ini dapat menyebabkan lonjakan dalam penggunaan energi dan akhirnya meningkatkan tagihan listrik Anda.

Untuk mengatasi masalah ini, sangat dianjurkan untuk memasang timer pada AC Anda. Dengan memasang timer, Anda dapat mengatur waktu kapan AC akan mati secara otomatis, terutama saat Anda hendak tidur atau meninggalkan rumah. 

 9. Mencabut Penanak Nasi Jika Sudah Tidak Digunakan 

Menyisihkan waktu untuk mencabut penanak nasi setelah digunakan adalah langkah yang bijak dalam memanfaatkan perangkat tersebut. Tindakan ini memiliki beberapa manfaat signifikan.

Pertama-tama, mencabut penanak nasi membantu mengurangi konsumsi energi listrik yang tidak perlu, yang pada gilirannya menghasilkan penghematan biaya dan mengurangi jejak lingkungan. Selain itu, tindakan ini juga berperan penting dalam menjaga keamanan.

Dengan mencabut penanak nasi setelah digunakan, Anda mengeliminasi risiko potensial terkait kebakaran atau kerusakan yang dapat terjadi jika perangkat tetap terhubung ke sumber listrik tanpa pengawasan.

10. Membuat Jadwal Mencuci Pakaian Anda Sendiri 

Mengatur jadwal mencuci pakaian Anda sendiri adalah langkah pintar dalam mengelola waktu dan sumber daya Anda. Ini melibatkan proses mengevaluasi kebutuhan mencuci pakaian, memilih waktu yang sesuai, mengelompokkan jenis pakaian, dan memperhitungkan faktor cuaca jika Anda mencuci dengan metode alami.

Selain itu, Anda dapat menggunakan pengingat dan teknologi seperti mesin cuci otomatis untuk membantu Anda merencanakan jadwal. Pastikan juga untuk memilih deterjen yang sesuai dan mendukung lingkungan dengan mencuci menggunakan air dingin. 

11. Tutup Rapat Kulkas

Menutup pintu kulkas dengan rapat adalah langkah penting dalam menjaga kulkas beroperasi secara efisien dan menghindari pemborosan energi. Ini memiliki beberapa manfaat, seperti mencegah suhu di dalam kulkas naik, menghindari kondensasi, dan menjaga kualitas makanan.

Selain itu, menjaga pintu kulkas tertutup rapat membantu mengurangi beban kerja kulkas dan berkontribusi pada penghematan energi serta pelestarian lingkungan. Pastikan untuk secara berkala memeriksa seal kulkas agar tidak ada kebocoran udara, dan selalu tutup pintu dengan benar setiap kali Anda mengambil atau meletakkan makanan. Dengan melakukan ini, Anda dapat menjaga kulkas berfungsi dengan baik dan efisien.

 Keuntungan Menghemat energi di rumah

Dengan memahami cara menghemat energi di rumah, Anda dapat meraih sejumlah manfaat yang berarti. Salah satu manfaat yang bisa Anda rasakan secara langsung adalah pengurangan biaya yang harus Anda keluarkan untuk membayar tagihan listrik dan penggunaan air. Selain itu, manfaat jangka panjangnya adalah Anda berkontribusi dalam melestarikan sumber daya alam yang semakin terbatas dan meninggalkannya sebagai warisan untuk generasi mendatang, termasuk keturunan Anda.

Itulah beberapa cara sederhana untuk menghemat energi listrik yang bisa Anda ikuti. Terlihat mudah, bukan? Menghemat energi listrik sebenarnya melibatkan langkah-langkah yang mudah diterapkan. Jadi, mengapa tidak mulai menerapkannya sekarang juga? Selamat mencoba!