Linktown Targetkan Setidaknya Transaksi Sebanyak 2,9 T di Tahun 2024

Artikel ini terakhir di perbaharui January 25, 2024 by David Ashari
Linktown Targetkan Setidaknya Transaksi Sebanyak 2,9 T di Tahun 2024

Linktown, agen properti terkemuka, tidak puas dengan pencapaian pada tahun 2023 yang melebihi target penjualan. Linktown bahkan menargetkan untuk menjual properti senilai Rp 2,9 triliun pada tahun 2024. Menurut Handoyo Lim, VP Strategic Development Linktown, dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Selasa (16/1/2024), “Caranya, dengan memperbaiki sistem digital marketing dan sumber daya tenaga pemasaran.” Target ini sejalan dengan pertumbuhan Linktown, yang telah membangun jaringan kantor cabang di kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, dan Jabodetabek, menurut Handoyo.

“Selain itu, Linktown juga membuka network team sales yang solid dan kerja sama yang mendalam dengan developer-developer besar di Indonesia guna memasarkan proyek andalan mereka,” Lanjut Handoyo. Pencapaian transaksi senilai Rp2,4 Triliun ini tak lepas dari kontribusi dari penjualan Linktown di proyek yang dikembangkan developer besar di Indonesia serta mancanegara. Memasuki tahun politik 2024 yang akan cukup menantang ini, Handoyo mengakui bahwa Linktown akan memerlukan strategi marketing yang lebih inovatif dan perencanaan kerja yang lebih matang.

Salah satu strategi yang sudah diterapkan adalah program Digital Marketing Program (DMP) yang akan memfokuskan tim sales dan digital marketing Linktown dalam perencanaan, mengeksekusi, dan memberikan evaluasi aktivitas marketing dan penjualan proyek developer dari tahap awal hingga akhir. Di samping itu, Linktown juga tengah mengembangkan superstore berbasis internet yang akan dengan mudah menjadi showcase serta marketplace bagi setiap orang yang ingin mencari properti, yakni www.linktown.co.id.

Lewat platform ini, Linktown memberikan kemudahan bagi user untuk melihat display seluruh properti andalan Linktown.”Kami senantiasa memperbarui sistem kerja, kemampuan marketing tim, dan seluruh anggota melalui training berkala, penerapan teknologi baru, dan menjaga profesionalisme agar kepuasan dan pelayanan kepada klien maupun customer selalu terjaga,” jelasnya. Situs web ini merupakan inisiatif pertama di negara ini yang menyajikan properti eksklusif dari semua developer properti di Indonesia dan di luar negeri.

 

Linktown Merambah Luar Jawa 

Abel Andy Kurniajaya, pendiri dan direktur Linktown, mengatakan bahwa meskipun 2024 diprediksi menjadi tahun yang sulit, Linktown tetap optimistis karena lebih banyak proyek yang dipasarkan dan lebih banyak developer yang akan menjadi partner. “Di tahun 2023, kami melakukan penjualan lebih dari seratus proyek properti, di mana sebanyak 80 persen masih berupa landed house”. 

Namun, terjadi juga kenaikan penjualan proyek apartemen. Kami mulai menemukan formula yang tepat untuk memasarkan lebih banyak apartemen daripada rumah Linktown juga berencana untuk membuka kantor cabang di daerah di luar Jawa, seperti Bali, Medan, dan Makassar. Beberapa kota di Pulau Jawa dianggap potensial, seperti Semarang, Gresik, dan Sidoarjo.

 

Kerjasama dengan Duta Putra Land

Saat ini, Linktown bekerja sama dengan pengembang terkenal di Indonesia, Duta Putra Land. Duta Putra Land mempercayakan Linktown untuk membangun proyek kota mandiri bernuansa resor Grand Duta City South of Jakarta, yang terletak di selatan Jakarta. Sales Director Duta Putra Land Effendi Aphing mengatakan bahwa cluster kedua dari Grand Duta City South of Jakarta, Ladera, sedang dipasarkan. Mengembangkan dua cluster setiap tahun adalah tujuan Duta Putra Land. 

“Linktown sudah menjadi platform digital penjualan properti yang banyak dikenal dengan portofolio yang baik. Sebelumnya, Linktown pun telah melakukan kerja sama dengan Duta Putra Land, meskipun tidak secara eksklusif, namun kami lihat kinerjanya baik,”  tutup Effendi.