Kenali Korsleting Listrik: Simak Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Artikel ini terakhir di perbaharui June 14, 2023 by David Ashari
Kenali Korsleting Listrik: Simak Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Listrik merupakan hal yang sudah menjadi kebutuhan primer di jaman sekarang. Mulai dari peralatan elektronik, gadget, hingga kendaraan roda dua dan empat, semua menggunakan listrik sebagai sumber dayanya. Kehadiran dan peran listrik tidak hanya membantu manusia memenuhi kebutuhannya, tetapi juga membuat kita hidup lebih nyaman dan penuh kemudahan. Banyak perubahan terjadi akibat kemunculan listrik di dunia ini. Tanpa listrik, manusia akan sulit dan menghadapi keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan juga beraktivitas sehari-hari. 

Meski demikian, masih banyak orang yang tidak terlalu memberi perhatian tinggi atau tidak terlalu memahami pentingnya keamanan aliran listrik yang dipasang di dalam hunian masing-masing. Padahal banyak sekali resiko bahaya korsleting listrik sehingga terjadi kebakaran. Lalu, sebetulnya apa itu korsleting listrik? Bagaimana ciri-ciri korsleting listrik dan apa saja cara untuk mengatasi dan mencegahnya. Baca ulasan ini selengkapnya!

Pengertian Korsleting Listrik

Korsleting listrik adalah hubungan arus pendek listrik memiliki pengertian yaitu hubungan dengan tahanan listrik yang berawal dari ukuran kecil. Hubungan ini bisa membesar jika tidak segera ditangani dan menjadi salah satu penyebab korsleting listrik yang bisa menyebabkan ledakan kecil, ledakan besar, hingga kebakaran. Lalu kapan biasanya terjadi korsleting? Listrik dapat mengalami korsleting ketika ada aliran yang putus atau rusak. 

konsleting atau korsleting listrik umum ditemukan pada bola lampu, stop kontak, atau barang elektronik. Jika ditilik secara teknis, korsleting ini terjadi karena arus listrik terputus. Dimana pada umumnya, terjadi tabrakan antara arus listrik positif dengan arus listrik negatif yang selanjutnya dapat menimbulkan korsleting listrik. Ada konsekuensi yang berpotensi berbahaya dan merugikan akibat korsleting listrik. Berikut adalah beberapa akibat yang mungkin terjadi seperti kebakaran, kerusakan peralatan elektronik, cedera fisik, gangguan pasokan listrik, dan kerugian finansial.

Penyebab Korsleting Listrik

Pada umumnya, ada berbagai cara mengetahui sumber korsleting listrik di rumah seperti bau logam atau plastik terbakar, alat elektronik yang sedang digunakan mati tiba-tiba, dan mati lampu total karena MCB mati. Hubungan pendek ini dinilai sangat berbahaya karena bisa menimbulkan percikan api hingga ledakan yang cukup besar sehingga mampu mengancam jiwa seseorang. Untuk menghindari terjadinya arus hubungan pendek listrik, Anda perlu mengetahui apa saja penyebab korsleting listrik di rumah:

  1. Masalah Instalasi Listrik

Penyebab korsleting yang paling biasa terjadi di rumah adalah karena instalasi listrik yang kurang sempurna atau tidak baik, seperti ukuran kabel yang tidak sesuai dengan kebutuhan, dekat dengan air dan mudah terpapar oleh suhu tinggi. Maka, Anda perlu mempertimbangkan dengan teliti untuk instalasi listrik di rumah. 

Sangat disarankan agar Anda menggunakan jasa instalasi yang berpengalaman serta memiliki perencanaan yang baik. Memeriksa kabel instalasi membutuhkan keahlian tinggi karena jika di cek secara sembarangan oleh orang yang tidak memiliki keahlian atau pengetahuan di bidang listrik, maka ini bisa membahayakan nyawa penghuni rumah.

  1. Kabel-kabel Rusak

Kabel yang digunakan pada instalasi listrik bisa saja rusak karena kondisi lingkungan atau bahkan kondisi bawaan dari kurang sempurnanya kualitas kabel itu sendiri. Lapisan pembungkus kabel bisa mengelupas karena digigit hewan atau karena terlindas lemari, bisa juga karena lapisan pembungkus kabel yang rusak saat dibeli namun tidak terpantau rusak selama instalasi berlangsung..

Penyebab korsleting listrik yang berasal dari kabel kebanyakan berawal dari kabel instalasi dan isolator yang keropos dan menyebabkan hubungan pendek. Hal ini karena isolator yang terlepas dari kabel phasa dan netral dapat membuat listrik mengalami hubungan pendek. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi instalasi kabel listrik di rumah supaya terhindar dari hubungan arus pendek yang berdampak buruk.

  1. Colokan Listrik Menumpuk

Korsleting listrik juga bisa disebabkan oleh colokan listrik yang menumpuk di rumah. Jika terlalu banyak colokan listrik yang terpasang dalam suatu tempat, akan terjadi suhu panas yang berasal dari aliran listrik. Suhu tersebut akan terperangkap dalam colokan dan menyebabkan hubungan pendek.

Tentunya hal ini bisa dihindari dengan memasang colokan listrik secukupnya serta digunakan secara efektif dan efisien. Terlalu banyak colokan listrik juga dapat menimbulkan bahaya lain apabila Anda memiliki anak kecil di rumah. Yaitu, resiko colokan listrik dimainkan oleh anak-anak yang tentunya tidak boleh dibiarkan terjadi.

  1. Alat Listrik Terkena Cairan

Alat listrik yang terkena air juga bisa menjadi penyebab korsleting listrik dan menjadi salah satu sebab yang umum terjadi. Maka itu, Anda harus meletakkan sumber listrik atau peralatan listrik Anda jauh dari air atau sumber air tertentu.

Selain itu, pastikan juga kondisi Anda kering dan tidak terkena air atau tidak basah saat sedang menggunakan atau memegang alat listrik. Tangan atau anggota tubuh basah dapat menghantarkan arus listrik sehingga memungkinkan seringnya terjadi kondisi yang lumrah disebut tersetrum.

  1. Alat Listrik Dekat Sumber Panas

Selain hindari sumber air, aliran listrik atau alat listrik juga harus jauh-jauh dari sumber panas. Karena apabila perangkat listrik terkena paparan suhu tinggi yang terlalu berlebihan atau berada di dekat sumber panas seperti api, bisa menyebabkan arus pendek listrik. 

Oleh karenanya, pastikan perangkat listrik tidak berada di dekat sumber penghasil panas atau sumber api. Contohnya, hindari menaruh microwave di samping atau di sekitar kompor gas.

  1. Sambungan Kabel Tidak Rapi

Selain instalasi listriknya yang tidak sempurna, kondisi sambungan kabel yang tidak rapi juga bisa menyebabkan korsleting listrik. Ini juga merupakan salah satu penyebab umum dan sangat beresiko tinggi menimbulkan korsleting listrik. 

Sebaiknya sambungan kabel harus tertutup rapat dan isolator kabel juga harus terpasang dengan baik. Sehingga sambungan kabel yang rapi akan menghindarkan Anda dari bahaya korsleting listrik.

  1. Kapasitas Kabel Tidak Sesuai

Penggunaan kabel listrik yang tidak sesuai kapasitasnya alias kelebihan muatan bisa mengakibatkan kabel terbakar yang pada akhirnya memicu korsleting listrik. Perlu diketahui bahwa penggunaan listrik yang besar juga harus diikuti dengan ukuran kabel yang besar dengan kapasitas yang sesuai. Jika Anda tidak paham secara mendalam, alangkah baiknya jika Anda menggunakan jasa pemasangan listrik yang ahli dan terpercaya.

  1. Stop Kontak Kendur

Penyebab korsleting bisa terjadi juga karena longgarnya kabel atau kontak colokan kendur serta tidak terpasang seperti biasanya. Kabel atau kontak colokan yang longgar akan menimbulkan aliran listrik dan netral bersentuhan sehingga bisa menyebabkan korsleting listrik.

Stop kontak yang sudah tidak stabil dan tidak kokoh lagi mengakibatkan kualitasnya menurun. Cara kerjanya pun akan menjadi tidak bagus lagi. Kendurnya stop kontak dapat menghasilkan percikan api yang mengakibatkan korsleting listrik. Sebaiknya, Anda memantau kabel maupun kontak colokan dan memastikannya dalam kondisi yang baik.

  1. Sekring Naik Turun

Hal berikutnya yang bisa menyebabkan korsleting listrik adalah sekring yang terlalu sering naik turun. Jika Anda pernah mengalami listrik di rumah mati ketika menggunakan dua atau lebih barang elektronik di rumah dalam satu waktu yang sama, artinya sekring di rumah Anda sedang dalam kondisi turun.

Alasan mengapa listrik rumah mati adalah karena sekringnya yang turun dan jika dibiarkan bisa memicu hubungan pendek di rumah. Maka untuk menghindari hal ini, pastikan daya listrik rumah Anda sesuai dengan penggunaan alat elektronik yang Anda gunakan.

  1.  Komponen atau Alat Listrik yang Tidak Standar

Alat atau komponen listrik yang tidak memiliki standar juga dapat memicu korsleting listrik. Maka, Anda perlu memperhatikan kualitas dan standar dari alat listrik yang dibeli, sebelum dilakukan instalasi listrik di hunian Anda.

Alat listrik yang digunakan perlu memiliki label SNI untuk memastikan peralatan listrik berjalan dengan baik dan tidak memicu korsleting listrik. Alat listrik yang memiliki standar nasional Indonesia tentunya memiliki kualitas yang sudah dipastikan aman untuk diinstal di hunian Anda.

  1.  Kebocoran Rumah

Kebocoran rumah saat musim hujan atau saat terjadi banjir, kerap kali menimbulkan korsleting listrik. Air adalah zat yang dapat menghantarkan listrik. Jika perangkat listrik terkena tumpahan air, tentu bisa menyebabkan korsleting listrik. 

Oleh karena itu, perbaiki atap rumah Anda yang bocor sesegera mungkin dan jauhkan seluruh perangkat dan sumber listrik dari percikan air baik itu yang berasal dari kebocoran rumah maupun dari percikan air akibat penggunaan air sehari-hari.

  1. Sumber Listrik Ilegal

Dilansir dari laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mayoritas pemicu kebakaran di DKI Jakarta dan sekitarnya adalah banyaknya warga yang mencuri listrik. Pemicu utama kebakaran 60 persen akibat korsleting listrik. Masyarakat di perumahan padat penduduk umumnya mengutak-atik listriknya. Itu termasuk pencurian listrik yang mana disebut juga dengan istilah sumber listrik ilegal.

Sumber listrik ilegal ini juga sangat merugikan karena ada penambahan daya secara ilegal atau memodifikasi KWH Meter sendiri. Hal ini tentu sangat tidak patut dicontoh dan sangat dilarang untuk dilakukan.

  1.  Korsleting listrik yang disebabkan oleh air

Korsleting listrik karena air terjadi dalam kondisi yang lembab atau basah, dan dapat menjadi sangat berbahaya. Sebaiknya hindari penggunaan peralatan listrik di dekat air, hindari menyentuh peralatan listrik dengan tangan basah, periksa kondisi kabel dan colokan, gunakan proteksi terhadap kelembaban dan hindari memasang listrik di dekat sumber air.

Ciri-ciri Korsleting Listrik

Ada berbagai cara cek korsleting listrik rumah. Umumnya, saat terjadinya korsleting listrik, berikut tanda-tanda korsleting listrik:

  • Mengeluarkan bau logam atau plastik terbakar
  • Munculnya asap pada sekitar peralatan elektronik
  • Adanya suara ledakan atau arus listrik pada sekitar peralatan elektronik
  • Muncul percikan api
  • Mati lampu total, MCB biasanya akan jeglek / mati
  • Jika Anda sedang bersentuhan dengan alat elektronik / alat listrik yang teraliri listrik & konslet, maka Anda akan merasa kesetrum
  • Isolasi kawat sirkuit rusak
  • Koneksi kabel longgar
  • Kondisi kabel peralatan listrik yang rusak
  • Sambungan kabel listrik yang berantakan
  • Sekring yang tidak stabil

Cara Mengatasi Korsleting Listrik

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi korsleting listrik diantaranya adalah :

1. Identifikasi Sumber Korsleting Listrik

Langkah pertama untuk solusi korsleting listrik  adalah identifikasi & cari dimana sumber korsleting terjadi. Pastikan Anda memahami rangkaian / jaringan mana yang harus ditangani.

Proses ini tentunya penting karena akan berkaitan dengan proses berikutnya. Untuk mencegah korsleting semakin memburuk, Anda sebaiknya tenang dan tetap fokus untuk mengidentifikasi sumber korsleting listrik.

2. Matikan MCB Jaringan Korsleting lIstrik

Setelah Anda mengidentifikasi sumber korsleting, pastikan tidak ada lagi listrik yang mengalir di jaringan tempat korsleting listrik tersebut. Ini dilakukan untuk menghindari bahaya yang sangat tidak diinginkan yaitu tersetrum.

Biang masalah dari korsleting tentunya berkaitan dengan aliran listrik pendek. Jika Anda mematikan MCB maupun menyetop aliran listrik yang berdekatan dengan sumber korsleting, hal ini akan mencegah resiko yang lebih besar.

3. Cek Semua Alat Elektronik di Jaringan yang Korslet

Setelah mengidentifikasi dan mematikan MCB, langkah berikutnya adalah Anda harus memeriksa semua alat listrik yang ada di rangkaian tempat terjadinya korsleting.

Mulai dari stop kontak, saklar, alat-alat elektronik, lampu, AC, bahkan kabel dan cabang-cabangnya. Ini tentunya penting agar korsleting tidak menjalar ke aliran listrik lainnya.

4. Periksa Kerusakan

Berikutnya, Anda perlu memeriksa apakah ada kerusakan pada alat-alat listrik yang diperiksa pada poin 3. Lihat dari fisik luarnya, apakah ada tanda terbakar seperti mengeluarkan bau asap dan plastik meleleh. Meskipun sebagian orang takut dengan bagian memeriksa fisik luar alat listrik saat terjadi korsleting, Anda bisa memeriksa dengan perlahan dan teliti tanpa harus menyentuh langsung alat listrik yang mengalami kerusakan. 

5. Cek Bagian Dalam Alat Listrik yang Jadi Sumber Korsleting

Saat Anda merasa paham dan mampu untuk memeriksa alat listrik yang mengalami kerusakan saat korsleting terjadi, ketika Anda menemukan sumber masalahnya, maka Anda perlu mengecek bagian dalamnya. Jaga selalu keselamatan Anda saat melakukan tahap ini.

Gunakan sarung tangan karet saat bekerja dan hindari kondisi bagian tubuh atau pakaian yang basah. Pastikan area tempat Anda memeriksa bagian dalam alat listrik dalam kondisi kering dan tidak ada percikan atau genangan air di sekitarnya.

6. Cek Rangkaian Kabel

Apabila sempat & bisa, cek juga rangkaian kabelnya. Memang seringkali kabel ditanam di tembok, tetapi jika memungkinkan, Anda dapat memeriksa sambungan-sambungannya seperti yang ada di loteng rumah atau bagian rumah lainnya.

Memeriksa rangkaian kabel juga sama dengan poin di atas, Anda harus memastikan kondisi tubuh Anda dalam keadaan kering dan gunangan sarung tangan untuk menjaga keamanan Anda.

7. Hubungi Ahli Listrik

Jika ternyata kerusakannya cukup parah, ada baiknya Anda menghubungi ahli listrik untuk perbaikan agar hasilnya aman, rapi, dan teratasi dengan optimal. Jangan lupa juga agar selalu menggunakan alat-alat listrik kualitas terbaik demi keselamatan dan keamanan Anda.

Itulah hal-hal yang perlu diketahui tentang korsleting listrik, mulai dari pengertian, penyebab, hingga cara mengatasinya. Selalu pastikan bahwa aliran listrik serta alat-alat listrik di rumah Anda sudah terinstal dengan aman dan semoga ulasan kali ini menambah wawasan bagi Anda mengenai korsleting listrik.