KPR Syariah, Pahami Definisi, Perbedaan, Pengajuan, dan Kelebihannya

Artikel ini terakhir di perbaharui June 14, 2023 by David Ashari
KPR Syariah, Pahami Definisi, Perbedaan, Pengajuan, dan Kelebihannya

KPR syariah jadi solusi terbaik bagi Anda yang ingin memiliki hunian. Sebagaimana yang kita tahu, rumah menjadi kebutuhan pokok yang harus terpenuhi dengan baik. Dengan menerapkan sistem syariah pun, kebutuhan akan tempat tinggal tersebut bisa bernilai ibadah. Yuk, simak berikut ini!

Apa Itu KPR Syariah

Sistem KPR syariah itu sendiri merupakan produk pembiayaan perbankan yang berlandaskan prinsip syariah. Dalam artian, prosesnya sesuai dengan syariat agama Islam. Dengan demikian, hasilnya akan lebih berkah.

Dalam pelaksanaan KPR ini sendiri terdapat berbagai akad yang menarik untuk dipahami. Sebut saja akad murabahah, akad istishna’, akad ijarah muntahia bi tamlik, dan akad musyarakah mutanaqishah atau yang biasa dikenal dengan istilah kongsi.

Perbedaan KPR Syariah dan Konvensional

Sistem pembelian rumah KPR syariah berbeda dengan cara konvensional. Perbedaan tersebut bisa diketahui dari berbagai hal. Adapun salah satunya dari suku bunga. Untuk sistem konvensional, menerapkan suku bunga yang tidak tetap alias berubah-ubah sesuai dengan acuan dari Bank Indonesia.

Berbeda dengan sistem syariah yang bebas riba. Keuntungan KPR syariah tanpa riba diperoleh dari hasil penjualan rumah. Dengan begitu, besaran angsuran di tiap bulannya bersifat tetap. Hal ini jelas menguntungkan nasabah.

Bisa terlihat bahwa KPR syariah termurah jika dibandingkan dengan konvensional. Pembiayaan KPR syariah tak akan membebani Anda. Dari penghitungan kalkulator KPR syariah, Anda bisa memiliki rumah impian tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.

Cara Mengajukan KPR Syariah

Cara KPR syariah menyetujui permohonan nasabah terbilang sederhana. Hal ini karena proses pengajuannya mudah dan tak memakan waktu lama. Lantas bagaimana caranya?

  1. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan yaitu mengunjungi kantor perbankan yang menerapkan sistem syariah. Misalnya saja KPR syariah BSI, KPR syariah Muamalat, KPR syariah Mandiri, atau KPR syariah BTN.
  2. Setelah itu, Anda bisa langsung menemui customer service. Beritahukan secara detail mengenai pembelian tempat tinggal yang Anda butuhkan.
  3. Jika sudah menginformasikan pengajuan KPR rumah kepada customer service, Anda nantinya akan diminta untuk menyiapkan berkas-berkas. Pastikan Anda melengkapi semua berkas dokumennya.
  4. Langkah selanjutnya, Anda hanya perlu melakukan proses survei.

Cara pengajuannya mudah bukan? Akan semakin praktis apabila Anda tepat dalam memilih lembaga perbankan yang menerapkan sistem tersebut. Jangan sampai Anda menyesal nantinya.

Kelebihan KPR Syariah

Ada banyak keuntungan yang bisa Anda rasakan apabila memilih KPR syariah. Hal ini dikarenakan KPR syariah menyimpan berbagai kelebihan yang penting untuk Anda ketahui. Apa saja kelebihan tersebut?

Adapun salah satu kelebihannya yaitu tak mengenal istilah value of money. Dengan demikian, Anda tak perlu khawatir apabila terpaksa harus menunggak cicilan. Anda tak akan terkena denda ataupun sanksi lainnya.

Begitupun saat Anda ingin melunasi angsuran padahal belum tiba jatuh tempo. Anda tak akan dipersulit, baik itu dari syarat, ketentuan, maupun transaksinya. Hal yang pasti, margin yang telah disepakati sebelumnya tetap harus Anda lunasi.

Perlu untuk Anda pahami, KPR yang menerapkan margin transparan akan memudahkan dalam mengetahui keuntungannya. Anda bisa tahu KPR tersebut murah atau tidak sedari awal. Alhasil, Anda bisa lebih memantapkan diri untuk memilih KPR syariah di perbankan tertentu atau tempat lainnya.

Sudah bukan rahasia lagi apabila KPR syariah terbukti menguntungkan nasabah. Anda pun tak perlu ragu membeli rumah dengan sistem ini dan rasakan beragam keuntungannya. Semoga bermanfaat!