Kualitas air yang buruk seringkali menjadi masalah di berbagai daerah, mengancam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kondisi ini membuat banyak orang kebingungan mencari solusi efektif dan terjangkau. Artikel ini akan membahas cara membuat filter air sederhana yang bisa Anda buat sendiri di rumah, memastikan Anda mendapatkan air bersih dan aman untuk digunakan setiap hari.
Menggunakan Drum Bekas
Sediakan bahan-bahan di bawah ini saat mencoba cara membuat filter air menggunakan drum bekas.
Bahan-bahan:
- Gimana Cara Menyalakan Kompor Portable yang Aman? Cek Disini!
- Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga? Simak Ini!
- Kelebihan dan Kekurangan Kusen Aluminium, Lengkap dengan Harganya!
- 7 Cara Membersihkan Keramik Kamar Mandi: Tips dan Trik Efektif
- Terbukti Ampuh! 18 Cara Mengusir Semut Agar Tidak Datang Lagi
- Drum bekas yang sudah dibersihkan
- Batu kerikil (10 cm)
- Arang tempurung kelapa (15 cm)
- Pasir halus (20 cm)
- Ijuk (15 cm)
- Kain tipis
Langkah-langkah:
- Pastikan drum bekas dalam kondisi baik dan sudah dibersihkan secara menyeluruh.
- Letakkan batu kerikil setinggi 10 cm di dasar drum.
- Masukkan arang tempurung kelapa setinggi 15 cm di atas lapisan batu kerikil.
- Tuangkan pasir halus setinggi 20 cm di atas lapisan arang.
- Letakkan ijuk setinggi 15 cm di atas lapisan pasir halus.
- Gunakan kain tipis untuk menutup bagian atas drum. Kain ini berfungsi sebagai penyaring awal air kotor yang masuk ke dalam drum.
Menggunakan Filter UV
Jika Anda tidak memiliki waktu atau keahlian untuk membuat filter air toren sederhana, sterilisasi air minum menggunakan sinar UV atau ultraviolet water sterilizer bisa menjadi solusi yang tepat. Alat ini menawarkan cara praktis dan efektif untuk membunuh kuman dan mikroorganisme dalam air, sehingga air menjadi lebih bersih dan aman untuk dikonsumsi.
Cara Penggunaan:
- Air baku dialirkan ke bak penampungan untuk pengendapan awal partikel kasar.
- Kemudian, air melewati berbagai tahap pra-filtrasi, seperti filtrasi pasir, filtrasi karbon aktif, dan mikrofiltrasi untuk menghilangkan kotoran, zat organik, dan mikroorganisme yang lebih kecil.
- Air dialirkan melalui tabung berisi karbon aktif yang berfungsi untuk menyerap klorin, pestisida, dan zat organik lainnya yang berpotensi berbahaya.
- Air yang telah difiltrasi disinari dengan sinar UV-C untuk membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya yang masih tersisa.
- Wadah kemasan air dicuci dan disterilkan dengan hati-hati sebelum diisi.
Menggunakan Filter Keramik
Saringan air keramik berlapis perak merupakan teknologi mutakhir yang menawarkan solusi efektif untuk mendapatkan air minum yang lebih bersih, aman, dan sehat. Saringan air keramik berlapis perak merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin mendapatkan air minum yang lebih bersih, aman, dan sehat. Teknologi ini menawarkan solusi alami dan efektif untuk memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari dengan cara yang ramah lingkungan dan mudah digunakan.
Cara Penggunaan:
- Tuangkan air ke dalam wadah filter keramik.
- Tunggu air meresap melalui pori-pori keramik dan lapisan perak.
- Air yang keluar dari wadah penampungan sudah bersih dan siap minum.
Menggunakan Zat Kimia
Untuk menjernihkan air dengan cepat, terdapat berbagai obat penjernih air yang dapat digunakan secara luas. Cukup menuangkannya sesuai takaran yang bisa Anda tanyakan kepada penjualnya. Namun, tidak semua jenis zat kimia tersebut aman untuk digunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis zat kimia yang aman dan sering digunakan dalam proses filtrasi air.
Kaporit, atau kalsium hipoklorit, adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai disinfektan air. Kaporit memiliki sifat yang relatif stabil dan efektif dalam membunuh patogen berbahaya seperti bakteri dan virus. Selain itu, kaporit juga dapat membantu menjernihkan air dengan mengoksidasi bahan organik yang ada di dalamnya.
Hydrogen chloride, atau HCL, adalah senyawa kimia yang biasanya digunakan dalam pengelolaan kolam renang. HCL berfungsi untuk menjaga stabilitas pH air, sehingga air tetap dalam kondisi yang aman dan nyaman untuk digunakan. Namun, penting untuk dicatat bahwa HCL tidak boleh dikonsumsi karena dapat berbahaya bagi kesehatan.
Trussi adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah pertumbuhan lumut dan alga di dalam air. Selain itu, trussi juga berfungsi untuk menjernihkan air dengan mengendapkan partikel-partikel yang tersuspensi. Penggunaan trussi sangat efektif dalam menjaga kebersihan dan kejernihan air, terutama di kolam renang dan sistem air lainnya.
Dengan menggunakan zat-zat kimia yang aman seperti kaporit, HCL, dan trussi, proses penjernihan air dapat dilakukan dengan lebih efektif dan cepat. Namun, selalu pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang benar agar hasil yang didapatkan optimal dan aman.
Menggunakan Tawas
Air keruh dari sumur atau sungai seringkali menjadi masalah bagi rumah tangga. Tawas, atau aluminium sulfat, hadir sebagai solusi mudah dan murah untuk menjernihkan air tersebut.
Bagaimana Tawas Bekerja?
Tawas memiliki muatan positif yang dapat menarik partikel negatif dalam air, seperti lumpur, tanah liat, dan bakteri. Ketika tawas berinteraksi dengan partikel-partikel ini, terbentuklah gumpalan kecil (flok) yang kemudian mengendap di dasar wadah, meninggalkan air jernih di atasnya.
Langkah-langkah Penjernihan Air dengan Tawas:
- Gunakan 3-5 sendok makan tawas untuk 1000 liter air. Jika air sangat keruh, tambahkan tawas menjadi 5-8 sendok makan.
- Larutkan tawas dalam air bersih secukupnya. Pastikan tawas larut sepenuhnya sebelum digunakan.
- Tuangkan larutan tawas ke dalam air keruh dan aduk perlahan.
- Biarkan air selama 1-2 jam (atau seharian) agar flok mengendap di dasar wadah.
- Setelah flok mengendap, saring air jernih yang berada di atasnya.
Tips
- Gunakan air hangat untuk melarutkan tawas lebih cepat.
- Aduk air perlahan setelah menuangkan larutan tawas agar flok terbentuk sempurna.
- Jika ingin hasil lebih maksimal, gunakan tawas bersama dengan kaporit untuk membunuh bakteri.
- Gunakan alat bantu seperti pipa paralon untuk menyaring air dengan lebih mudah.
Menggunakan Biji Kelor
Biji kelor adalah salah satu bagian tanaman kelor yang kaya akan berbagai vitamin seperti vitamin A, C, E, serta mineral. Selain manfaat kesehatannya, biji kelor juga memiliki kemampuan untuk menjernihkan air. Hal ini disebabkan oleh kandungan protein dalam biji kelor yang berperan sebagai polielektrolit kationik bermuatan positif, yang efektif dalam proses penjernihan air.
Menggunakan biji kelor untuk menjernihkan air sangat mudah dan dapat dilakukan kapan saja. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat filter air menggunakan biji kelor:
- Langkah pertama adalah memisahkan biji kelor dari buahnya.
- Setelah itu, kupas kulit ari biji kelor untuk mendapatkan biji yang bersih.
- Biji kelor kemudian ditumbuk hingga halus untuk memaksimalkan efektivitasnya.
- Campurkan biji kelor yang telah ditumbuk dengan satu sendok makan air, lalu aduk hingga larut.
- Masukkan campuran biji kelor ke dalam air yang keruh, lalu aduk selama 30 menit dengan kecepatan 55 putaran per menit.
- Setelah sedikit berbusa, aduk kembali selama 5 menit dengan kecepatan 15-20 putaran per menit.
- Diamkan air selama 2 jam hingga partikel-partikel kotoran mengendap di dasar wadah.
Menggunakan Kulit Pisang
Siapa sangka, kulit pisang yang biasanya dibuang ternyata bisa dimanfaatkan untuk menyaring air dan membuatnya lebih bersih dan aman untuk dikonsumsi? Berikut adalah cara mudah membuat saringan air dengan kulit pisang:
Alat dan Bahan:
- Kulit pisang segar
- Blender
- Saringan kopi (atau kain katun)
- Wadah penampungan air
- Air yang ingin disaring
Langkah-langkah:
- Cuci bersih kulit pisang segar.
- Potong kulit pisang menjadi kecil-kecil agar lebih mudah dihaluskan.
- Membuat Pasta Kulit Pisang:
- Masukkan potongan kulit pisang ke dalam blender.
- Haluskan kulit pisang hingga teksturnya menjadi pasta.
- Letakkan saringan kopi (atau kain katun) di atas wadah penampungan air.
- Tuangkan pasta kulit pisang ke dalam saringan.
- Tuangkan air yang ingin disaring ke atas pasta kulit pisang secara perlahan.
- Air yang tersaring akan menetes ke dalam wadah penampungan.
Pastikan saringan kopi atau kain katun terpasang dengan baik agar pasta kulit pisang tidak bocor. Tuangkan air secara perlahan agar proses penyaringan lebih efektif. Warna air mungkin akan sedikit berubah setelah disaring.
Filter Ganda dengan Dua Ember
Membuat filter air sendiri di rumah dengan dua ember merupakan solusi praktis dan hemat untuk mendapatkan air minum yang lebih bersih dan sehat. Berikut panduan lengkap cara membuat filter air sendiri dari ember bekas dan ijuk:
Alat dan Bahan
- 2 ember plastik bekas (ukuran 20 liter)
- Batu kerikil
- Arang
- Pasir
- Ijuk
- Kayu untuk penyangga
- Pipa paralon 30 cm
- Kasa nyamuk
- Biji kelor
- Alat untuk menumbuk
Langkah-langkah:
- Buatlah kran pada ketinggian 10 cm dari bagian dasar pada kedua ember.
- Pasang pipa air 30 cm yang telah diberi lubang dan dibungkus kasa nyamuk pada kran di ember pertama (untuk penyaringan).
- Letakkan ember pertama di atas penyangga kayu dengan ketinggian 50 cm.
- Letakkan ember kedua di atas penyangga kayu dengan ketinggian 170 cm (untuk penampungan air bersih).
- Cuci bersih batu kerikil, arang, pasir, dan ijuk.
- Susun media penyaring dalam ember pertama dengan urutan sebagai berikut:
- Ijuk (ketebalan 15 cm)
- Pasir (10 cm)
- Batu kerikil (10 cm)
- Ijuk (5 cm)
- Arang (15 cm)
- Pasir (10 cm)
- Kerikil (10 cm)
- Ijuk (5 cm)
- Pasir (10 cm)
- Batu kerikil (10 cm)
- Pastikan susunan media penyaring rapat dan merata untuk menghindari celah.
- Tumbuk biji kelor tua hingga halus.
- Untuk 200 liter air, gunakan 200 gram bubuk biji kelor.
- Masukkan air yang ingin dijernihkan ke dalam bak penampung.
- Taburkan bubuk biji kelor halus dan aduk rata.
- Tunggu hingga air mengendap.
- Buka kran pada ember pertama untuk mengalirkan air ke ember kedua.
- Air yang keluar pertama mungkin masih keruh, tunggu hingga air menjadi jernih.
- Tampung air jernih ke ember kedua.
Filter Bambu
Filter air bambu semakin populer sebagai pilihan untuk meningkatkan kualitas air minum. Terbuat dari 100% bambu alami, filter ini menawarkan berbagai manfaat, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang mencari solusi aman dan ramah lingkungan.
Cara Penggunaan:
- Tuangkan air ke dalam wadah filter bambu.
- Tunggu air meresap melalui pori-pori bambu.
- Air yang keluar dari bak tampung sudah bersih dan siap digunakan.
Filter Arang dan Pasir
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat filter air sederhana dari batu, pasir dan arang kayu:
Bahan-bahan:
- Batu kerikil yang cukup besar dan halus
- Arang kayu
- Pasir
- Ember atau wadah lainnya
Langkah-langkah:
- Cuci bersih batu kerikil dan arang kayu untuk menghilangkan kotoran.
- Pastikan arang kayu sudah benar-benar terbakar dan tidak ada lagi sisa api.
- Letakkan batu kerikil di dasar ember atau wadah lainnya.
- Buatlah lapisan arang kayu di atas batu kerikil.
- Tambahkan lapisan pasir di atas arang kayu.
- Tuangkan air yang ingin disaring ke dalam ember atau wadah.
- Biarkan air mengalir melalui lapisan batu kerikil, arang kayu, dan pasir.
- Air yang keluar dari dasar ember atau wadah akan lebih bersih dan bebas dari kotoran.
Mengabaikan kualitas air bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan kehidupan sehari-hari. Ketidakpastian tentang kemurnian air yang dikonsumsi sering menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan. Dengan mengikuti langkah-langkah dalam cara membuat penjernih air ini, Anda bisa mengatasi masalah tersebut dan memastikan air yang Anda gunakan selalu bersih dan aman. Mari mulai praktikkan cara membuat filter air di rumah dan ciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk keluarga Anda.